JAKARTA (EKONOMIBISNIS.ID) Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan didaulat membuka Konferensi Maju Digital (KoMD) edisi kedua untuk para pegiat UMKM. KoMD 2022 bertujuan mendorong kemajuan dan daya saing UMKM, mengingat 95% perekonomian Indonesia ditopang oleh UMKM. Edisi kedua KoMD ini mengusung tema ‘Transformasi Usaha Digital dan Ramah Lingkungan’ yang selaras dengan misi pemerintah Indonesia dalam presidensi Indonesia di G20.
Mendag menyampaikan terkait dengan pasar dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) tugas instansinya dalam menjaga stabilitas harga terutama kebutuhan pokok masyarakat. Mendag mencatat sebanyak 93% pasar UMKM mengalami penurunan omzet. Meski demikian, omzet tersebut beralih ke perdagangan online atau e-commerce.
“Di e-commerce itu meningkatnya pesat, naiknya luar biasa. Tren perkembangan industri e-commerce indonesia dari Rp42 triliun di 2017, dan di 2021 sudah Rp401 triliun. Ini pasar yang sangat potensial,” ujar Zulkifli pekan lalu di Mall Kota Kasablanca, Jakarta Selatan
Karena, pemerintah ingin Indonesia menjadi negara maju di 2045, ini tidak mungkin tercapai kalau Indonesia tidak menyerbu pasar dunia. “Semua produk dari mana saja ada di tempat kita. Nah, sekarang yang harus kita balas adalah serang balik, kita bisa mengekspor barang kita ke belahan dunia manapun. Ini lagi saya beresin sekarang,” pungkasnya. (EK1/RED)